PROPOSAL USAHA
1. GAGASAN USAHA
a.
Dasar
Gagasan Usaha
Permintaan
terhadap produk olahan minuman rasa buah dewasa ini mengalami peningkatan. Hal
ini disebabkan perubahan perilaku masyarakat modern yang menyukai mengkonsumsi minuman
rasa buah dalam kemasan, khususnya kemasan kecil dan mempunyai masa kadaluarsa
yang lebih lama dari minuman rasa buah / jus segar. Kecenderungan masyarakat
yang dewasa ini menyukai produk olahan menjadikan peningkatan permintaan produk
olahan terhadap buah sebagai peluang dalam peningkatan dan pengembangan nilai
tambah buah-buahan menjadi produk-produk olahan seperti minuman buah dalam
kaleng atau botol, dan minuman sari buah
lainnya.
Menganalisa
manfaat minuman ini terhadap tubuh, didukung
rasa minuman yang tradional, dan pengolahan yang juga berunsur
tradisional, maka produk ini akan
menjadi daya tarik bagi konsumen yaitu masyarakat Aceh yang senang akan makanan
lokal. Itu dikarenakan pengolahan tradisional bersifat alami, dan cenderung
bebas dari zat-zat berbahaya bagi tubuh.
Disamping
itu, permintaan yang relatif tinggi terhadap minuman kemasan karena
kepraktisannya. Kepraktisan dikaranakan produk tersebut dengan ukuran yang
kecil sehingga mudah dibawa-bawa. Juga botol sebagai wadah minuman tersebut
bisa langsung dibuang.
b.
Manfaat
Ekonomi
Usaha
ini akan mendapat penghasilan bagi diri saya dan keluarga dalam menjalani
kehidupan walaupun bisnis ini bisa jadi bukan prioritas utama saya dalam
mencari nafkah. Usaha ini juga akan menjadi aset keluarga yang juga bisa
dimanfaatkan oleh anak-cucu.
c.
Manfaat
Sosial
Aceh
khususnya dan Indonesia umumnya adalah suatu daerah dengan jumlah penduduk yang
banyak tetapi ekonominya merosot. Itu dikarenakan banyaknya penduduk Indonesia
dan Aceh yang tidak mendapatkan lapangan kerja sehingga angka pengangguran kian
banyak. Keadaan ini kadang membuat sesorang berpikiran untuk mengadu nasip di
luar negeri sebagai TKI.
Oleh
karena itu, bisnis ini juga bertujuan untuk mengurangi angka pengangguran
tersebut. Langkah yang dilakukan adalah dengan menyerap dan merekrut tenaga
kerja dari kalangan pengangguran untuk diperkerjakan.
Disamping
itu, keberkahan dan kemakmuran bagi petani buah. Petani buah akan mendapat
suatu jaminan terhadap hasil panennya.
Manfaat
juga diraih oleh konsumen atau pembeli yang memerlukan suatu minuman yang
praktis, murah, mudah didapat dan mudah dibawa-bawa.
2. IDENTITAS USAHA
·
Nama Perusahaan :
PT. Zaeyrie Jroh
·
Alamat Perusahaan : Jl. Banda Aceh–Medan Km.25
Indrapuri, Aceh Besar
·
Komoditas Usaha : Minuman
·
Sektor Usaha : Barang
·
Jumlah Tenaga Kerja : 20 orang
·
Perkiraan Pendapatan Usaha Per Bulan : Rp52.000.000
·
Perkiraan Pendapatan Lain Per Bulan : Rp1.000.000
·
Total Perkiraan Pendapatan per Bulan :Rp53.000.000
3. IDENTITASS PEMILIK
·
Nama Pemilik : Zaeri Tahrizi
·
Tempat Lahir : Tijue, Kab. Pidie
·
Tanggal Lahir : 1 April 1994
·
Jenis Kelamin : Laki-laki
·
Alamat Rumah : Jl. Mesjid Al-Qurban Gp. Puuek-Tijue
4. PEMASARAN
·
Produk/Jasa yang Dipasarkan : Minuman buah dalam kemasan botol
·
Sasaran Konsumen / Pembeli :
Menengah Ke atas
·
Wilayah Pemasaran : Provinsi Aceh dan sekitarnya
·
Kualitas Produk : Sehat, Aman dan Halal
·
Perbandingan Harga Produk
Dengan pesaing : Sama
·
Lokasi / Tempat Usaha : Indrapuri, Aceh Besar
·
Peluang Pasar :
Terbuka lebar
·
Target Penjualan Produk : 450 botol per hari
·
Kondisi Persaingan Usaha Sejenis : Kurang ada/tidak ada pesaing
5. PERIZINAN (LEGALITAS)
·
Ketersediaan izin tetangga, RT/RW : Lengkap
·
Ketersediaan izin gangguan (HO) : Sedang Diurus
·
Ketersediaan upaya kelola dan
pemantauan lingkungan (UKL/UPL) : Belum / Tidak ada
·
Ketersedian izin komisili :
Lengkap
·
Ketersediaan NPWP : Sedang Diurus
·
Ketersediaan Tanda Daftar Usaha
Perdagangan (TDUP/SIUP) : Belum / Tidak ada
·
Ketersediaan Surat izin Tempat Usaha : Lengkap
·
Ketersedian Tanda Daftar Perusahaan : Sedang Diurus
6. PENGELOLAAN (MANAJEMEN)
·
Bentuk Usaha : Sudah
Berbadan Hukum
·
Pengelolaan dan Pengoperasian Usaha : Sudah ada pembagian tugas,
belum tertulis
·
Perencanaan Usaha : Belum ada perencanaan
·
Upaya Peningkatan keterampilan tenaga kerja : Sudah dilakukan
·
Pemberian upah/ gaji :
Standar UMK
·
Ketersediaan aturan kepegawaian : Tidak ada
·
Ketersediaan pembukuan perusahaan : Ada, Lengkap
·
Pengawasan aktivitas usaha : Kadang
dilakukan
7. OPERASIONAL
·
Pengalaman dalam bidang usaha sejenis : Berpengalaman
·
Ketersediaan sarana dan prasarana usaha : Tersedian Sebagian
·
Keterdiaan sarana dan prasarana Kantor : Belum tersedia
·
Pemeliharaan/perawatan sarana/prasarana
Usaha :
Dapat dilakukan sendiri
·
Ketersediaan benih/bibit/indukan, pakan
dan
obat-obatan :
Tersedia tapi susah didapat
·
Rencana Penggunaan kapasitas produk : Kurang dari 50 %
·
Ketersediaan dan kecukupan tenaga kerja
terampil :
Tersedia dan cukup
·
Perubahan harga benih/bibit/indukan,
pakan
dan
obat-obatan :
Sering Berubah-ubah
8. KEUANGAN
·
Ketersediaan renana pembiayaan uasah : Ada, tertulis
·
Ketersediaan rencana penggunaan dana : Ada, tidak tertulis
·
Ketersediaan rencana perhitungan hasil usaha : Ada, tertulis
·
Ketersediaan modal usaha untuk sarana
prasarana (aktiva tetap) : 70% -
100% modal sendiri
·
Ketersediaan modal usaha untuk pra
operasi
(aktiva tidak terwujud) : 50% -
100% modal sendiri
·
Ketersediaan modal usaha untuk modal
kerja : Modal sendiri kurang dari 50%
·
Ketersediaan jaminan/ angunan : Ada, milik sendiri
·
Nilai/harga angunan : Sama dengan nilai pijaman
No comments:
Post a Comment